Wednesday, February 3, 2010

Pay It Forward

Saat terlintas keraguan apakah mungkin perbuatan baik yang kecil dan

sederhana yang kita lakukan kepada orang lain akan

mampu mempengaruhi kehidupan mereka, mungkin Film "PAY IT FORWARD" bisa

menjadi pendorong

yang memberikan kita semangat untuk selalu tidak jemu-jemu berbuat baik

kepada orang lain.



Kisahnya bercerita tentang seorang anak umur delapan tahun bernama

Trevor yang berpikir jika dia melakukan kebaikan kepada tiga orang

disekitarnya, lalu jika ke tiga orang tersebut meneruskan kebaikan yang mereka

terima itu dengan melakukan kepada tiga orang lainnya dan begitu

seterusnya, maka dia yakin bahwa suatu saat nanti dunia ini akan dipenuhi

oleh orang-orang yang saling mengasihi. Dia menamakan ide tersebut: "PAY

IT FORWARD"



Singkat cerita, Trevor memutuskan bahwa tiga orang yang akan menjadi

bahan eksperimen adalah mamanya sendiri (yang menjadi single parent),

seorang pemuda gembel yang selalu dilihatnya dipinggir jalan dan seorang

teman sekelas yang selalu diganggu oleh sekelompok anak-anak nakal.



Percobaanpun dimulai :

Trevor melihat bahwa mamanya yang sangat kesepian, tidak punya teman

untuk berbagi rasa, telah menjadi pecandu minuman

keras. Trevor berusaha menghentikan kecanduan mamanya dengan cara rajin

mengosongkan isi botol minuman keras yang ada dirumah mereka, dia juga

mengatur rencana supaya mamanya bisa berkencan dengan guru sekolah

Trevor.

Sang mama yang melihat perhatian si anak yang begitu besar menjadi

terharu, saat sang mama mengucapkan terima kasih, Trevor berpesan kepada

mamanya "PAY IT FORWARD, MOM"



Sang mama yang terkesan dengan yang dilakukan Trevor, terdorong untuk

meneruskan kebaikan yang telah diterimanya itu dengan pergi ke rumah

ibunya (nenek si Trevor), hubungan mereka telah rusak selama

bertahun-tahun dan mereka tidak pernah bertegur sapa, kehadiran sang putri untuk

meminta maaf dan memperbaiki hubungan diantara mereka membuat nenek Trevor

begitu terharu, saat nenek Trevor mengucapkan terima kasih, si anak

berpesan :"PAY IT FORWARD,MOM"



Sang nenek yang begitu bahagia karena putrinya mau memaafkan dan

menerima dirinya kembali, meneruskan kebaikan tersebut dengan menolong

seorang pemuda yang sedang ketakutan karena dikejar segerombolan orang untuk

bersembunyi di mobil si nenek, ketika para pengejarnya sudah pergi, si

pemuda mengucapkan terima kasih, si nenek berpesan : "PAY IT FORWARD,

SON".



Si pemuda yang terkesan dengan kebaikan si nenek, terdorong meneruskan

kebaikan tersebut dengan memberikan nomor antriannya di rumah sakit

kepada seorang gadis kecil yang sakit parah untuk lebih dulu mendapatkan

perawatan, ayah si gadis kecil begitu berterima kasih kepada si pemuda

ini, si pemuda berpesan kepada ayah si gadis kecil : "PAY IT FORWARD,

SIR"



Ayah si gadis kecil yang terkesan dengan kebaikan si pemuda, terdorong

meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan

mobilnya kepada seorang wartawan TV yang mobilnya terkena kecelakaan

pada saat sedang meliput suatu acara, saat si wartawan berterima kasih,

ayah si gadis berpesan:"PAY IT FORWARD"



Sang wartawan yang begitu terkesan terhadap kebaikan ayah si gadis,

bertekad untuk mencari tau dari mana asal muasalnya

istilah "PAY IT FORWARD" tersebut, jiwa kewartawanannya mengajak dia

untuk menelusuri mundur untuk mencari informasi mulai dari ayah si gadis,

pemuda yang memberi antrian nomor rumah sakit, nenek yang memberikan

tempat persembunyian, putri si nenek yang mengampuni, sampai kepada si

Trevor yang mempunyai ide tersebut.



Terkesan dengan apa yang dilakukan oleh Trevor, Si wartawan mengatur

agar Trevor bisa tampil di Televisi supaya banyak

orang yang tergugah dengan apa yang telah dilakukan oleh anak kecil

ini. Saat kesempatan untuk tampil di Televisi terlaksana, Trevor mengajak

semua pemirsa yang sedang melihat acara tersebut untuk BERSEDIA MEMULAI

DARI DIRI MEREKA SENDIRI UNTUK MELAKUKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG-ORANG

DISEKITAR MEREKA agar dunia ini menjadi dunia yang penuh kasih.



Namun umur Trevor sangat singkat, dia ditusuk pisau saat akan menolong

teman sekolahnya yang selalu diganggu oleh para berandalan, selesai

penguburan Trevor, betapa terkejutnya sang Mama melihat ribuan orang tidak

henti-hentinya datang dan berkumpul di halaman rumahnya sambil

meletakkan bunga dan menyalakan lilin tanda ikut berduka cita terhadap kematian

Trevor. Trevor sendiripun sampai akhir hayatnya tidak pernah menyadari

dampak yang diberikan kepada banyak orang hanya dengan melakukan

kebaikan penuh kasih kepada orang lain.



Mungkinkah saat kita terkagum-kagum menikmati kebaikan Tuhan di dalam

hidup kita, dan kita bertanya-tanya kepada Tuhan

bagaimana cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepadaNya, jawaban

Tuhan hanya sesederhana ini: "PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU

(Teruskanlah itu kepada orang lain yang ada disekitarmu)"

Sumber ; http://www.kaskus.us/showpost.php?p=124629715&postcount=257

0 comments:

Post a Comment

 

World Wallpaper Dekstop Sponsored by liza Caem