10 SIFAT KARYAWAN YANG BAIK

Kliping pribadi ini bersumber dari harian KOMPAS tanggal 04 Mei 1997, sudah lama juga yaaaa, tapi itu tidak jadi soal, karena materinya masih up to date buat para karyawan yang mau kerja di MICROSOFT, karena yang menulis artikel ini adalah beliau, tanpa banyak basa basi saya tuliskan kembali pemikiran beliau sebagai berikut :

SEPULUH SIFAT KARYAWAN YANG BAIK

Oleh Bill Gates

SAYA sering ditanya bagaimana menjadi manajer yang baik, se­buah topik yang telah saya uraikan dalam kolom ini lebih dari sekali. Tetapi jarang orang menanyakan pertanyaan yang sama pen­tingnya dengan pertanyaan itu: Apa yang membuat seorang karyawan baik?

Inilah sepuluh kualitas yang saya dapati pada karyawan "terbaik dan terhebat", perusahaan-perusahaah harus mena­riknya dan memeliharanya.

Jika Anda memiliki semua sifat ini, mungkin Anda adalah karyawan yang hebat.

Pertama, adalah penting memiliki keingin­tahuan yang mendasar mengenai produk atau produk-produk perusahaan Anda atau kelom­pok perusahaan Anda. Anda sendiri harus menggunakan produk-produk itu juga. Hal ini belum cukup ditekankan begitu saja dalam dunia komputer. Hal ini juga membawa bobot khusus dalam bidang pe­ngetahuan dasar lainnya, di mana teknolo­gi dan penggunaannya maju demikian pe­sat sehingga sangat sulit mengikutinya ji­ka Anda tidak memiliki ketertarikan pada produk itu. Anda akan ketinggalan dan menjadi tidak efektif dengan cepat.

Kedua, Anda perlu memiliki keter­tarikan yang murni dalam meminta pelanggan mendiskusikan mengenai ba­gaimana mereka menggunakan produk­produk itu apakah mereka suka, apakah mereka tidak suka. Anda harus agak seper­ti "penyebar ajaran" pada pelanggan, se­kaligus realistic mengenai di mana produk perusahaan Anda mengecewakan dan bisa lebih baik.

Ketiga, sekali Anda mengerti kebutuhan pelanggan, Anda harus menikmati berpikir dalam-dalam bagaimana sebuah produk bisa menolong. Jika Anda bekerja di per­usahaan industri perangkat lunak misal­nya, Anda mungkin bertanya: "Bagaimana produk ini bisa membuat bekerja menjadi lebih menarik? Bagaimana produk ini bisa membuat belajar lebih menarik? Bagai­mana produk ini bisa digunakan di rumah dengan cara yang lebih menarik?"

Tiga hal pertama ini saling berhubung­an. Keberhasilan datang dari pengertian dan perhatian yang dalam mengenai pro­duk-produk Anda, teknologi Anda dan ke­butuhan pelanggan Anda.

Keempat, Anda sebagai individu pe­gawai harus memelihara jenis pendekatan jangka panjang, sama dengan yang di­lakukan oleh perusahaan yang baik. Pegawai-pegawai perlu memusatkan per­hatian pada tujuan abadi seperti memba­ngun keterampilan mereka sendiri dan orang-orang yang bekerja dengan mereka. Jenis motivasf diri seperti ini membu­tuhkan disiplin, tetapi hal itu bisa cukup menguntungkan. Tentu saja manajemen juga bisa memba­ngun motivasi. Jika Anda di bidang pen­jualan, kuota alat penting untuk mengukur kinerja, dan suatu yang hebat jika karyawan melewati kuota. Tetapi jika melewati kuota penjualan atau memaksi­mumkan bonus mendatang atau kenaikan gaji, itu semua yang memotivasi Anda. Namun Anda nampaknya menderita keru­gian dalam kerja tim dan pengembangan yang menciptakan keberhasilan jangka panjang.

Kelima, Anda perlu memiliki pengetahu­an atau keterampilan khusus sambil memelihara perspektif yang luas. Perusahaan-perusahaan besar khususnya, memerlukan karyawan yang bisa belajar hal khusus dengan cepat. Tidak seorangpun bisa beranggapan, keahlian yang mereka miliki sekarang akan dapat berta­han besok. Jadi keinginan belajar adalah suatu yang penting.

Keenam, Anda harus cukup, fleksibel dalam memanfaatkan kesempatan baik yang bisa memberikan Anda perspektif. Di Microsoft, kami mencoba memberikan ber­bagai jenis pekerjaan dalam perjalanan ka­rier seseorang. Setiap orang yang tertarik bergabung dalam manajemen didorong untuk bekerja di unit pelanggan yang berbeda, bahkan jika itu artinya berpindah lateral dalam organisasi atau berpindah di wilayah lain dunia ini. Kami mencoba memindahkan orang dari kelompok produk ke lapangan, dan me­mindahkan orang lapangan ke kelompok produk. Kami mempekerjakan banyak orang dari negara lain di kantor cabang di Amerika Serikat, namun kami juga mem­pekerjakan staf AS di kantor cabang di negara lain. Hal ini menolong kami mengerti pasar dunia dengan lebih baik, sementara kami melakukan penyerbukan silang pekerjaan dengan cukup baik. Namun ini tetap tidak cukup banyak seperti yang saya inginkan.

Ketujuh, seorang pegawai yang baik akan berkeinginan mempelajari perekono­mian bisnis. Mengapa sebuah perusahaan melakukan pekerjaan itu? Apa model bis­nisnya? Bagaimana perusahaan itu meng­hasilkan uang? Saya selalu terheran-heran mempelajari sebuah perusahaan tidak mendidik pe­gawainya dalam realitas financial dasar dari industrinya. Pegawai-pegawai perlu mengerti aspek make or brake (berhasil atau hancur —Red) industri mereka, se­hingga mereka mengerti betapa pekerjaan mereka diperhitungkan. Tentu saja, pe­gawai-pegawai harus menjadi murid yang peduli, mengarahkan langsung perhatian pada area di mana perusahaan itu mem­buat perbedaan besar.

Kedelapan, Anda harus memusatkan perhatian pada saingan-saingan. Saya menyukai karyawan yang berpikir apa yang terjadi di pasaran. Apa yang di­lakukan saingan kita sedemikian pintar? Apa yang bisa kami pelajari dari mereka? Bagaimana kita bisa menghindari kesalah­an-kesalahan mereka?

Kesembilan, Anda harus menggunakan kepala Anda. Uraikan persoalan tetapi ja­ngan jatuh pada analysis paralysis (analisa melumpuhkan —Red). Mengerti implikas potensi semua jenis pertukaran, termasuk melakukan pertukaran segera dengan sedikit informasi, baru kemudian mergerjakannya dengan mengumpulkan lebil banyak informasi. Gunakan juga kepala Anda dalam kegiatan praktis. Prioritaskan waktu Anda dengan efektif. Pikirkan mengenai bagaimana memberikan nasihat yang tepat pada kelompok lain.

Terakhir, jangan mengabaikan hal dasar yang nyata seperti menjadi jujur, berlaku etis dan bekerja keras. Semua sifat ini penting dan sungguh sangat nyata. (NYTS/sur)