"Ada seorang yang pemarah sekali, suka berkata menyakitkan hati. Sang ayah berkata : "Coba kau paku papan pagar rumah kita setiap kali kamu tidak dapat mengendalikan amarah mu". Hari pertama dia memaku 38x di papan pagar rumahnya. Lama kelamaan menjadi semakin sedikit hingga suatu hari dia tidak perlu memaku lagi. Dengan bangga dia berkata kepada ayahnya. "Aku telah berhasil melalui 1 hari ku tanpa menyakiti hati siapa pun". Dan ayahnya memintanya untuk mencabut 1 paku apabila dia berhasil melewati 1 hati tanpa menyakiti hati orang. Hingga tiba suatu hari di mana tidak ada paku yang dapat di cabut lagi. Kemudian ayahnya berkata "Aku sangat bangga akan usaha mu, tapi lihat lah pagar kita yang penuh dengan bolongan bekas paku, hati orang-orang yang telah kamu sakiti persis seperti papan itu, dan hati itu tidak akan pernah sama lagi". Kemudian sang ayah meminta dia untuk minta maaf kepada orang-orang yang telat disakiti oleh perbuatan ataupun perkataan nya dia."
0 comments:
Post a Comment