Saturday, February 13, 2010

Jalan menuju sukses

Seorang anak muda berbicara dengan gurunya. Ia bertanya, “Guru,

bisakah engkau tunjukkan dimana jalan menuju sukses ?”

Uhm….., Sang guru terdiam sejenak. Tanpa mengucapkan sepatah kata,

sang guru menunjuk ke arah sebuah jalan. Anak muda itu segera

berlari menyusuri jalan yang ditunjukkan sang guru. Ia tak mau

membuang-buang waktu lagi untuk meraih kesuksesan. Setelah beberapa

saat melangkah tiba-tiba ia berseru, “Ha! Ini jalan buntu!” Benar,

di hadapannya berdiri sebuah tembok besar yang menutupi jalan. Ia

terpaku kebingungan, “Barangkali aku salah mengerti maksud sang

guru.”

Kembali, Anak muda itu berbalik menemui sang guru untuk bertanya

sekali lagi, “Guru, yang manakah jalan menuju sukses.”

Sang guru tetap menunjuk ke arah yang sama. Anak muda itu kembali

berjalan ke arah itu lagi. Namun yang ditemuinya tetap saja sebuah

tembok yang menutupi. Ia berpikir, ini pasti hanya gurauan. Dan anak

muda itupun merasa dipermainkan.

Emosi dan dengan penuh amarah ia menemui sang guru, “Guru, aku sudah

menuruti petunjukmu. Tetapi yang aku temui adalah sebuah jalan

buntu. Aku tanyakan sekali lagi padamu, yang manakah jalan menuju

sukses? Kau jangan hanya menunjukkan jari saja, bicaralah!”

Sang guru akhirnya berbicara, “Di situlah jalan menuju sukses. Hanya

beberapa langkah saja di balik tembok itu.”

Siapa bilang tembok adalah tujuan akhir?

0 comments:

Post a Comment

 

World Wallpaper Dekstop Sponsored by liza Caem